Standar Kebersihan Air Kolam Renang

Info Grafis,Kesehatan,Lingkungan

Standar Kebersihan Air Kolam Renang

Air kolam renang memang terlihat bening, bersih, dan segar. Tapi jangan salah, bahwa jutaan virus, bakteri, dan jamur telah “menghuni” kolam tersebut. Mengapa? Ya, bisa kita lihat bahwa didalam kolam renang umum tidak hanya satu dua pengunjung akan tetapi hingga puluhan bahkan ratusan pengunjung mandi dalam satu “wadah”.

Pada tahun 1996 pakar dari Department of Health NSW Australia telah membuat industri pengadaan air bersih pada kolam renang dengan memeberi filtrasi atau penyaringan air pada setiap kolam renang dan memberikan larutan desinfektan sesuai dengan volume air yang ditampung oleh kolam renang. Hal tersebut dilakukan untuk mengcegah adanya kasus penyebaran virus, bakteri, protozoa, jamur dan zat renik yang tidak terlihat yang menyebabkan penyakit serius pada pengguna kolam.

Penting sekali memberikan larutan klorin, Selain merangkap kuman, larutan klorin juga di gunakan untuk menetralkan adanya air seni atau urin dan keringat. Kemudian untuk pencegahan terjadinya resistensi larutan klorin maka diberikan kembali 10mg/l klorin pada setiap 7 hari sekali.

PERMENKES RI NO.416/MENKES/PER/IX/1990 :
-Bebas dari bau yang mengganggu, dan benda terapung
-Piringan sechi yang diletakkan pada dasar kolam yang terdalam, dapat dilihat pada tepi kolam pada jarak lurus 9 meter
-Kesadahan (CaCO3) minimal 50mg/l dan maksimum 500mg/l
-pH minimal 6,5 hingga 8,5

Tags :
Share This :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *